PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Masi ada di kota Palembang ini kota metropolitan,orang yang tidak mampu serta hidup dengan rumah gubuk seperti kakek yang berumur sebaya dimana orang-orang hidup dengan bergelimangan harta yang mana fasilitas yang serba ada.mengapa masi ada masyarakat yang belum tersentuh oleh pemerintah,semoga dari pihak terkait bisa melihat nya dengan ada berita tersebut,Burhan (69) warga Sungai Pedado Rt. 30 Rw. 05 Kelurahan Keramasan kecamatan Kertapati kota Palembang Sumatera Selatan harus berjuang hidup untuk kebutuhan sehari-hari dengan belas kasih warga. 12-07-2023
“Dalam pantauan awak Media serta didampingi ketua RT.30 Pak Nizar dan warga mengunjungi Pak Burhan yang hidup sebatang kara, tanpa ada bantuan dari pihak pemerintah baik itu program Pkh, Kis, maupun program lainnya.
Saat menuju lokasi rumah Pak Burhan lebih kurang 300 meter dari kampung yang terletak di dalam kebun yang harus melewati akses jalan galangan sawah untuk menuju rumah Pak Burhan
“Rumah beliaw yang sangat jauh dari di keramaian serta di tengah kebun berteman kan rumah gubuk reok,beralaskan tempat tidur dengan kasur lusuh, Dan Untuk makan sehari-hari pun Pak Burhan harus mendapatkan belas kasih dari warga sekitar, belum lagi untuk penerangan belum tersentuh dengn aliran listrik hanya mengunakan lampu tepok /lampu duduk, untuk masak pun sehari-hari harus mengunakan kayu bakar, miris memang sedih,”
“Saat awak media mewawancarai bapak Burhan, (69)di tempat tinggalnya, dengan suara penuh harap dan beliau berharap banyak kepada pihak pemerintah untuk dapat memperhatikan serta membantu rakyat kecil,”katanya
“Ketua RT. 30 bapak Nizar pun sedikit menjelaskan, memang benar Pak Burhan adalah warga saya sudah puluhan tahun menetap di wilayah Rt 30 , sudah sering saya ajukan ke pihak pemerintah namun sampai detik ini belum ada bantuan program pemerintah baik KIS, PKH ataupun bentuk bansos lainnya,”tutupnya. DN(red)
(Narsum Lili)