Sumsel Today
Advertisement
  • Berita
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Suara Desa
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Suara Desa
No Result
View All Result
Sumsel Today
  • Berita
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Suara Desa
Home Berita

KPK Sebut Indikator Pencegahan Korupsi di OKI Sudah on The Track

by Redaksi Palembang
29 Juli 2022
KPK Sebut Indikator Pencegahan Korupsi di OKI Sudah on The Track
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

OKI – PALEMBANG.SUMSEL.TODAY

Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menyebut indikator pencegahan korupsi di Kabupaten Ogan Komering Ilir sudah di jalur yang benar. Hal ini dilihat dari capain MCP (Monitoring Center for Prevention) tahun 2021 diangka 78.40 persen dan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021 diangka 75.

BacaJuga

Yan Coga : Tuduhan Atas Dugaan Korupsi Camat Banyuasin II Sungsang Tidak Mendasar

Yan Coga : Tuduhan Atas Dugaan Korupsi Camat Banyuasin II Sungsang Tidak Mendasar

6 Juli 2025
Forum Cakar Sriwijaya Sukses Kawal Tablig Akbar dibulan 1 Muharam 1447 H,

Forum Cakar Sriwijaya Sukses Kawal Tablig Akbar dibulan 1 Muharam 1447 H,

6 Juli 2025

“Sudah on the track agar terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang” ujar Yudhiawan Wibisono Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK RI saat melakukan monitoring dan evaluasi program pencegahan korupsi terintegrasi tahun 2021 dan 2022 di Kantor Bupati OKI, Kamis, (28/6/22).

Wibisono menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini lebih mengutamakan pencegahan ketimbang penindakan. Langkah itu diambil karena menurutnya, perilaku koruptif tidak akan selesai atau berhenti dengan penindakan.

“KPK bukan dalam kerangka untuk memberantas dan menangkap saja. Penangkapan itu adalah cara terakhir. KPK harapkan saat ini adalah membangun bagaimana sistem pelayanan publik, keuangan, maupun politik itu secara ketat membatasi agar tidak terjadi tindak pidana korupsi,” kata Wibisono

Dia menjelaskan MCP merupakan tolak ukur bagi KPK dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dengan tujuan mendorong perbaikan system dan regulasi serta yang terpenting adalah implementasi sistem pengelolaan yang lebih transparan.

“MCP mencakup 8 area intervensi yang rawan terjadi korupsi, seperti perizinan, pengadaan barang dan jasa, perencanaan dan penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola keuangan desa,” papar dia.

Lebih lanjut PIC Satgas Pencegahan KPK Wilayah Sumsel, Alvi Rahman Waluyo mengatakan capaian MCP Kabupaten OKI di tahun 2021 sebesar 78.40 persen berada di peringkat 4 se Provinsi Sumsel dan jauh diatas rerata provinsi 63 persen dan nasional 71 persen.

“Angka yang sudah baik namun yang penting juga implementasi pencegahan korupsi dilapangan” Ujar Alvi.

Alvi menjelaskan KPK juga melakukan  Survei Penilaian Integritas (SPI). Survei ini untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (KLPD). Responden berasal dari internal, eksternal seperti pengguna pelayan publik, expert seperti LSM, media, Ombudsman, dan lainnya.
SPI di 2021 lalu lanjut Alvi mengukur 7 elemen, yaitu transparansi, pengelolaan SDM, pengelolaan anggaran, integritas dalam pelaksanaan tugas, pengelolaan PBJ, dan sosialisasi antikorupsi.

“Hasil SPI Kabupaten OKI tahun lalu diangka 75 berbanding 76. Artinya ada gap yang rendah capaian indek MCP Kabupaten OKI dengan hasil SPI. Ini baik karena ada daerah yang tinggi MCPnya namun hasil SPI rendah atau gapnya terlalu jauh karena SPI tidak hanya melibatkan unsur internal juga eksternal” terang dia. 

Sementara fokus korsupgah KPK di tahun 2022 lanjut Alvi fokus pada pengadaan barang dan jasa. Perizinan dan layanan publik, penyelamatan keuangan dan aset daerah, optimalisasi pajak daerah serta upaya pencegahan korupsi lainnya. DN

Tags: Bupati OKI. H. Iskandar.SEGubernur SumselKomisi Pencegahan Korupsi (KPK) Republik IndonesiaKPKPemkap okiSumatraselatan

Artikel Lainnya

Yan Coga : Tuduhan Atas Dugaan Korupsi Camat Banyuasin II Sungsang Tidak Mendasar

Yan Coga : Tuduhan Atas Dugaan Korupsi Camat Banyuasin II Sungsang Tidak Mendasar

6 Juli 2025
Forum Cakar Sriwijaya Sukses Kawal Tablig Akbar dibulan 1 Muharam 1447 H,

Forum Cakar Sriwijaya Sukses Kawal Tablig Akbar dibulan 1 Muharam 1447 H,

6 Juli 2025
Forum Cakar Sriwijaya Menggelar jumat Barokah Bagikan 100 Paket Kepada Dhuafa

Forum Cakar Sriwijaya Menggelar jumat Barokah Bagikan 100 Paket Kepada Dhuafa

4 Juli 2025
HUT Bhayangkara ke-79, Polda Sumsel Gelar Doa Bersama Lintas Agama

HUT Bhayangkara ke-79, Polda Sumsel Gelar Doa Bersama Lintas Agama

30 Juni 2025
Leave Comment
  • Sekjen Koni Kota Palembang Angkat Bicara Tentang Bonus Atlit Kota Palembang

    Sekjen Koni Kota Palembang Angkat Bicara Tentang Bonus Atlit Kota Palembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 13 DPC Partai Nasdem Kota Palembang Lakukan Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua Partai Nasdem Kota Palembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rubi: Angkat Bicara Atas PJ Gubernur SUMSEL Yang Merangkap Ketum KONI SUMSEL.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jaringan Advokasi Atlit Sumsel Angkat Bicara Atlet Kota Palembang di Keluarkan Dari Koni Sumsel Ada Apa..?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Oknum Security Di SPBU Menteng Mengintip

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sumsel Today

Copyright @ 2024 sumsel.today - All Right Reserved

Navigasi Situs

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sumsel.Today

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Berita
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Suara Desa

Copyright @ 2024 sumsel.today - All Right Reserved