PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Jalur Aliran Listrik yang ada di Desa Kayuara Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir Sangat sering mengalami mati lampu Listrik sehingga Masyarakat Selalu mengeluhkan Permasalahan Listrik yang sering hidup/mati tanpa ada konfirmasi bakanlah ada pemadaman Listrik baik melalui pemerintah,media massa atau kabar lain nya
Jum,at, 23/12/2022
Di Konfirmasi dengan (AT) dan Tim petugas PLN di lapangan pas mendatangi salah satu Rumah(LT)di Desa Kayuara yang belum membayar angsuran/Iuran Listrik mengatakan
Salah satu karyawan Lapangan saat di konfirmasi awak media mereka.mengatakan,,Silakan temui Teknisi nya atau menejer nya langsung di Kantor Prabumulih dekat Tugu Patung Kuda Prabumilih,kita di lapangan cuma melaksakan tugas dari kantor saja,ucap nya
“Wartawan menjumpai di waktu yang berbeda menemui
Salah satu Masyarakat Desa Kayuara ber inisial (AP) mengatakan Kami sangat menyayangkan dengan PT.PLN pembayaran harus tepat waktu apabila terlewat waktu(Tertonggak)Meteran listrik mau di ambil petugas PLN/di putuskan saluran Listrik jika terlambat bayar,ujar (AP)
“Kita sebagai masyarakat sangat memaklumi saja kalaupun Listrik mati tersebut kemungkinan melaksakan tebas bayang,putus kabel,tertimpa kayu dll, tidak tau mengapa hari cera,hujan angin,gluduk,petir pun tetap mau padam lampu,
Sedangkan Listrik yang HIdup/Mati yang sempat tercatat,
Rabu,20/07/2022 Listrik mati pukul,21.47 wib. dan HIdup pukul.22.07 wib.22/07/2022 mati lampu jam.12.30 dan hidup lagi pukul.19.46 wib
24/07/2022.Listrik mati jam.18.45 dan hidup lagi,18.55 di hari yang sama lampu mati,19.00 hidup lagi.20.20.wib
25/07/2022 Listrik mati,17.20 dan Hidup lagi.17.23,di hari yang sama,mati lampu.18.05 dan Hidup lagi.18.09 wib
26/07/2022 Listrik mati jam.12.00 dan hidup.14.11 wib
27/07/2022 Listrik mati jam.17.20 dan hidup17.23 wib
29/07/2022 Listrik mati jam.14.45 dan hidup lagi jam.18.05 wib
30/07/2022 Listrik mati jam.03.19 dan hidup lagi.03.20 wib
05/08/2022 listrik mati jam.10.25 dan hidup lagi jam.10.45 wib
06/08/2022 Listrik mati jam.16.50 dan hidup lagi.16.56 di hari yang sama mati.16.57 hidup lagi jam.17.46 wib
15/08/2022 listrik mati pukul,17.00 hidup lagi selasa,16/08/2022 pukul.10.40 wib
18/08/2022 listrik mati pukul.15.00 dan hidup lagi.19.06 wib
19/08/2022 listrik mati pukul.00.40 dan hidup lagi.00.51 wib
20/08/2022 listrik mati pukul.00.46 dan hidup lagi.00.49 di hari yang sama mati pukul.21.00 hidup lagi,21/08/2022 pukul.14.32 wib
21/08/2022 listrik mati pukul.14.48. dan hidup lagi,22/08)2022 Tengah malam.
24/08/2022 listrik mati pukul.18.05 dan hidup lagi pukul.19.49 wib
25/08)2022 listrik mati pukul.14.03 dan hidup lagi….
31/08/2022 listrik mati pukul…..dan hidup lagi pukul.11.52 wib
10/09/2022 listrik mati pukul.09.00 dan hidup lagi pukuk.17.42 wib hari yang sama mati lagi pukul.17.48 dan hidup lagi pukul.18.00 wib
Senin,26/12/2022,
Hujan tidak,Angin ribut pun tidak Listrik mati dari jam,09.pagi s/d 15 Sore,
Yang seperti ini masyarakat keluhkan tersebut
“Saat Konfirmasi kekantor PLN Prabumulih pernah di lakukan oleh Kepala Desa Kayuara tahun 2019
Dengan permasalah yang sama tetapi tidak juga membuahkan alhasil ( Nihil )
“Lalu di hubungi awak media melalui whasapp (AR)
mengatakan permasalahan sering mati lampu di Desa kayuara masih banyak tanam tumbuh yang berfotensi menyebabkan mati lampu
Artinya kalau cuma tanam tumbuh yang menyebabkan mati lampu,apa tidak ada perawatan tebas bayang!!!yang pernah kita lihat ada yang melaksanakan tebas bayang di sekitar jalur kabel PLN tersebut.Pertanyaan nya :
ADA APA PLN INI kok sangat sering Padam Lampu! Tolong di perjelaskan kami.sebagai masyarakat atau di beritaukan,imbunya
Permasalah itulah yang di alami aliran Listrik yang ada di Desa Kayuara Kecamatan Rambang Kuang kabupaten Ogan Ilir setiap bulan nya sepanjang Tahun
Mohon Pak Gubernur, Bupati dan Pejabat DPR RI DPRD Provinsi yang terhormat,Tolong Tinjau Daerah Bapak masing – masing lihat Rakyat mu yang ada di Desa – desa salah satunya Desa Kayuara dengan permasalahn PLN yang sangat sering mati atau Padam lampu tutup nya.
Kontributor (yanto)