PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat,Wakil Walikota Fitrianti Agustinda kerap mendatangi warganya untuk memberikan support dan bantuan baik materil maupun immaterial.
“Kali ini, kedatangan Fitrianti Agustinda yang sering dipanggil Finda ke Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus sedikit mengandung kekecewaan.
Pasalnya, saat mengunjungi warga yang tengah sakit tersebut, beberapa warga yang tengah sakit disana menolak untuk dibawa ke rumah sakit dengan berbagai alasan.
“Salah satu anak dari warga mengatakan kepada wawako”Ibu saya” biar dirawat di rumah saja bu, gak usah dibawa ke rumah sakit” ungkap Fitri anak dari ibu Tini (50) yang saat ini tengah terbaring lemah di rumahnya yang terletak di Jalan irigasi Karang Sari Rt 05 Rw 01 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus, Senin (13-04-2023)
“Fitri,menjelaskan dirinya tidak bisa membawa masyarakat ke RSUD Bari karena jarak yang ditempuh kesana lumayan jauh dari rumahnya sehingga nantinya akan menyulitkan keluarga untuk menunggu ibu Tini. “
“Lanjut dari anak warga.mengatakan Kami hanya dua bersaudara, dan semuanya perempuan, nanti tidak ada yang bisa menunggu ibu saya jika dirawat di Rumah Sakit” ungkap kepada, kepada ibu Finda.
“Keluhan Salah satu warga yang sakit sedikit mengatakan “Saya ini menderita penyakit maag akut dan beberapa hari ini tidak bisa makan sehingga kekurangan cairan tubuh. Kalau di rumah sakit kan bisa diinfus dan diberikan pengobatan yang maksimal. Namun apa daya, keluarga saya menolak untuk membawa saya ke rumah sakit” keluh Tini dengan nada lemah.
Sementara Ibu Tini sendiri sangat berharap dirinya bisa dirawat di rumah sakit, karena akibat penyakit yang dideritanya dirinya hanya bisa terbaring lemah.
Menanggapi penolakan keluarga Tini, Ibu Finda mencoba membujuknya dan mengatakan kalau saat ini pelayanan di rumah sakit, khususnya RSUD Palembang Bari sudah sangat baik dan aman sehingga keluarga pasien tidak perlu menunggu 24 jam. “ Kondisi ibu Tini kan sudah seharusnya mendapat perawatan di rumah sakit, kalau hanya dirawat di rumah, tentu hasilnya tidak akan maksimal” ungkap Finda.
“Namun meski telah dibujuk beberapa kali, keluarga ibu Tini tetap tidak mau jika dibawa ke rumah sakit. Akhirnya, meski kecewa ibu Finda hanya bisa memberikan bantuan sembako dan uang tunai untuk membantu meringankan beban keluarga ibu Tini. “Kalau memang tidak mau dirawat ke rumah sakit kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita hanya bisa memberikan bantuan ala kadarnya untuk membantu keluarga ibu Tini” tutupnya.DN(red)