PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Perpisahan di hotel dan convention center tidak berlaku bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Palembang, ini terungkap pada saat dilangsungkannya perpisahan dihalaman sekolah SMKN 5 kamis 2 Juni 2022.
Kepsek mengatakan Sekolah sejatinya tempat untuk mendidik anak, yang namanya perpisahan itu adalah serah-terima anak dari sekolah kepada orang tua, orang tua telah menitipkan anak untuk belajar di sekolah, artinya anak harus diserahkan kembali ke orang tua dari sekolah. Ini filosofi perpisahan itu bagi kami, makanya saya sangat menolak tegas pesta digelar di luar sekolah, “tutur Kepala Sekolah SMKN 5 Palembang, Drs Zulkarnain, MPd.
Tak hanya melibatkan tim komite sekolah, namun seluruh orangtua siswa juga diundang dan diajak melakukan prosesi penyerahan kembali anak didik kepada para orang tua.
Namun meski dipusatkan di halaman Sekolah, namun tenda dengan desain interior nan mewah menjadi kejutan sendiri bagi siswa dan para tamu undangan.
Kegiatan dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs Achmad Riza Pahlevi,MM dan jajaran. Para siswa mempertontonkan aksi panggung yang memukau, mulai dari tari, nyanyi, tampilan seni drama hingga unjuk bakat lainya.
Irama musik pun menghentak dan menjadikan suasana makin semarak dan ramai. Lalu suasana berubah haru saat satu persatu orangtua memberikan kata sambutan dan ucap terimakasih atas didikan para guru kepada anak mereka.
Tahun ini SMKN 5 melepas sebanyak 382 siswa . Dan tahun ini, dianggap Zulkarnain sebagai tahun tersulit dalam dunia pendidikan lantaran pandemi Covid 19 yang mengharuskan pelajar libur panjang dengan pola pembelajaran daring.
Meski diakui pola tersebut sudah maksimal namun serapan siswa dalam hal mata pelajaran sangat berbeda ketika tatap muka langsung, antara guru dan siswa.
Namun pihak sekolah tetap berupaya memaksimalkan pendidikan sehingga siswa tidak ketinggalan belajar dan bisa lulus dengan hasil memuaskan.
“Dan alhamdulillah kita mampu melewati ini semua dan hari ini kita gelar kegiatan perpisahan siswa, ” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs Riza Pahlevi MM mengatakan “prestasi siswa tahun ini masih baik meski hantaman pandemi memukul telak dunia pendidikan.
Seiring dengan berjalannya waktu, semuanya bisa melakukan penyesuaian sehingga problematika siswa dengan lingkungan bisa diselesaikan secara maksimal” kata Riza Fahlevi
“Lanjut Drs,Riza Pahlevi MM ,berharap pada setiap sekolah bisa melakukan penyesuaian dan saat ini pandemi pun sudah berkurang dan aktifitas sekolah pun berangsur normal.
Untuk SMKN 5 meskipun seluruh siswa sudah melaksanakan proses belajar tatap muka, jangan dilupakan pembelajaran secara hybrid sekali kali harus diterapkan agar anak anak dapat terus beradaptasi dengan teknologi dan dapat membuat terobosan dan inovasi inovasi baru,
contoh barusan yang kita saksikan penampilan ini diisi oleh Sanggar seni SMKN 5, sanggar seni ini, sudah bisa dikomersilkan dan tentu saja ini akan menjadi bisnis untuk sekolah.tutupnya(Hardi)