Palembang.Sumsel.Today – Suasana duka dan sedih terlihat dari raut wajah Fatmawati (32) istri dari Herman Sawiran (41) yang tewas dalam kecelakaan kerja tersedot mesin pompa PDAM Tirta Musi di tepian Sungai Ogan, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (12/12/2021) lalu.
Fatmawati berharap agar sisa organ tubuh suaminya segera cepat ditemukan dan dapat diserahkan kepada pihak keluarga.
“Kami minta tolong dicarike kepala dan tangan kiri suami saya yang sampai sekarang belum ketemu,” ujar Fatmawati saat ditemui di kediamannya yang berada di Jalan Sido Ing Laut, Kecamatan Gandus, Palembang, Senin (20/12/2021).
Menurut Fatmawati, pasca-meninggal suaminya tersebut, buah hati mereka terus menanyakan keberadaan ayahnya.
“Kasihan anaknya yang paling kecik bertanya di mana ayah,” ucapnya dengan derai air mata.
Ayah korban Bahusin (53) menceritakan peristiwa nahas menimpa korban saat mengerjakan pemasangan mesin pompa PDAM Tirta Musi Palembang.


“Kejadian nahas itu berawal saat korban sedang menyelam untuk mengerjakan pemasangan mesin pompa PDAM. Tiba-tiba selang oksigen dari kompresor putus. Khawatir melihat selang oksigen putus, lalu mertua korban dengan cepat menyelam untuk mencari korban. Saat dilihat korban sudah tewas tersedot oleh mesin pompa PDAM dan hanya menemukan bagian perut dan kaki korban saja,” katanya.
Ia menambahkan setelah kejadian itu, mereka hanya menemukan sebelah kiri dan kulit punggung korban.
Atas peristiwa tragis tersebut, keluarga korban sudah melapor ke Polsek Seberang Ulu 1 Palembang.


“Benar keluarganya sudah melapor saat ini baru kita terima,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya saat dihubungi via aplikasi WhatsApp belum bisa berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.
“Mohon Maaf saya tidak bisa berkomentar, karena pekerjaan tersebut bukan wewenang PDAM,” kata Andi Wijaya. (**)