PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Puluhan Garda Prabowo DKD Sumsel sebagai organisasi khusus utusan Bapak Presiden Jendral (Pum) TNI H.Prabowo Subianto yang berfokus mengawal dan mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan, hari ini hadir menggelar aksi damai di Depan Kantor Mapolda Sumsel yang di komandoi Ferryandi SHDM, Ketua Investigasi RI Serta Staf Khusus Garda Prabowo Sumsel,Senin 10-02-2025


Dian HS dan Rahmad Sandy serta,Rahmad Hidayat Sebagai Kordinator Aksi dan Serta Puluhan Massa datang ke Mapolda Sumsel Menyampaikan saat Orasinya menuntut
Pernyataan Sikap :
Meminta Polda Sumatera Selatan Untuk Memeriksa dan memanggil 12 sekolah yang kami laporkan hari ini dan ter untuk SMAN 7 kota palembang dan SMAN 2 lubuk linggau diduga melakukan pungli secara terang-terangan dan untuk melakukan audit porensik terkait anggaran dana BOS dan PSB yang dikelola kepala sekolah mencapai milliyaran rupiah setiap tahun.
- SMK Negeri 1 Prabumulih Anggaran mencapai Rp15.657.006.270
- SMK Negeri 2 Prabumulih Rp 12.868.626.552
- SMA Negeri 2 Prabumulih Rp 8.992.315.000
- SMA Negeri 3 Prabumulih Rp 7.628.400.000
- SMKS PGRI 2 Prabumulih Rp 4.637.967.153
- SMAS PGRI Prabumulih Rp 2.139.750.000
- SMA Negeri 7 Palembang Rp 12.121.450.000
- SMA Negeri 2 Lubuk Linggau Rp 10.908..428.000
- SMA Negeri 1 Rambutan Rp 6.284.500.000
- SMA PGRI 01 Palembang Rp 5.174.550.000
- SMA PGRI 02 Palembang Rp 9.181.050.000
- SMK PGRI 02 Palembang Rp 14.340.590.000 Sesuai Arahan Kementerian Pendidikan Untuk Mengawasi Anggaran Dana BOS Dan PSB Di Seluruh Indonesia Terutama Di Sumatera Selatan. Menurut Catatan Garda Prabowo Tim Satgasus Melalukan Investigasi Di seluruh Indonesia Banyak Pengelolaan dana BOS Dan PSG Masuk Penjara Terkait Dugaan Pungli.


Dian HS selaku Kordinator Aksi Garda Prabowo Provinsi Sumsel. Mengatakan saat orasinya ,”Kita memiliki data atas pengawasan bermacam Tindak pidana korupsi yang ada di Sumatera Selatan,Mulai dari Dana Desa yang harus kita kawal,Dana Bos, serta seluruh kegiatan yang menggunakan dana keuangan Negara harus kita kawal bersama-sama,”tukasnya


” Jadi kita terus menyuarakan terkait dugaan tentang dana korupsi yang dilakukan beberapa SEKOLAH, Kita tau bahwa dunia pendidikan adalah memajukan generasi anak-anak kedepannya dan akan tetapi ada Oknum-oknum Kepala Sekola yang ada di beberapa sekolah khususnya di Provinsi Sumatera Selatan masi banyak memungut biaya,Masi banyak wali murid yang terjerit karena pungutan-pungutan dilakukan sekolah tersebut, ” pungkasnya


Lanjut Rahmad Hidayat SE,Melontarkan Orasinya ” Hari ini ” Kami meminta kepada Polda Sumatera Selatan terkait dugaan pidana korupsi yang ada di Sumatera Selatan, kami sangat yakin dan percaya kepada teman-teman Polda Sumsel untuk memberantas para pelaku dugaan tindakan pidana korupsi ini. Dan pada hari ini ada beberapa POINT yang ingin “Kami sampaikan yang pertama kita ingin mempertanyakan sejauh mana Polda Sumsel terkait laporan kami sebelumnya atas dugaan tindakan pidana korupsi yang ada di SMK Negri 3 OKU Baturaja dan yang kedua ” Kita ingin menyampaikan Laporan baru terkait adanya dugaan korupsi yang ada di 12 (dua belas) SMK yang ada di Provinsi Sumatera Selatan Lengkap sesuai dengan beberapa pendukung Laporan demi untuk mendukung Polda Sumatera Selatan untuk guna menindak lanjuti laporan kita ini, ” tuturnya


Aksi yang di gelar di Mapolda Sumsel di sambut oleh Satuan Kepolisian polda sumsel di pimpin
Kompol Nazerudin selaku Panet ll Tipikor Polda SUMSEL mengatakan,” Kami atas nama pimpinan kami sangat bangga rekan-rekan semua yang telah menyampaikan aspirasinya ke Mapolda Sumsel,dan Mudah-mudahan kami menindak lanjuti. “Kami meminta besok datang mewakili keruangn kami untuk menyampaikan dan berkordinasi terkait yang di sampaikan,dan begitupun yang di laporkan kemarin itu sudah di tindak lanjuti,”tutupnya. DN(red)