PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Kesal dengan ulah Debt Colector (DC) TAF Palembang,(Toyota Astra Finansial) merampas kendaraan milik salah satu BPPH,Bagian Hukum pemuda pancasila kota Palembang,ratusan massa yang tergabung dalam ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Kota Palembang Sumatera Selatan,Geruduk Kantor salah satu Perusahan TAF Palembang atau Leasing/Finance pada hari ,Rabu 7/02/2024


Ratusan Massa aksi,terlihat sejumlah massa yang memakai seragam loreng orange mengepung kantor TAF/finance Palembang,aksi tersebut menyuarakan dengat tuntutan keluarkan UNIT,
PT. Toyota Astra Finansial Service (TAF) adalah Lembaga menyelenggarakan pembiayaan bagi konsumen (consumer finance). Lembaga Pembiayaan ini dikategorikan dalam Lembaga Pembiayaan Non Bank yang prosedur pelaksanaannya telah diatur oleh UU No. 32 TAHUN 1999 Tentang Jaminan Fidusia, POJK No. 35/POJK.05/2018 dan Perubahannya No. 7/POJK.05/2022 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, Putusan MK 18/PUU-XVII/2019 dan Putusan MK No. 2/PUU-XIX/2021, Namun fakta dilapangan dalam pelaksanaannya Perusahaan Pembiayaan PT.Toyota Astra Finansial (TAF) di Duga tidak mematuhi Peraturan Perundangundangan Republik Indonesia yang berlaku


Permasalahan:Bahwa Pada tanggal 27 Januari 2024 telah terjadi perarmpasan secara paksa mobil toyota rush milik”Alan Pranjaya dengan Nopol BG 1886 DF, yang dilakukan oleh Debt Colektor PT. Toyota Astra Finansial (TAF) di Jalan Sukarno hatta Palembang, menarik, mendorong dan mengeluarkan Saudara Alan Pranjaya secara Paksa dari dalam mobil sehingga saudara Alan Parnjaya mengalami luka di Ibu jari/Jempol tangan sebelah kanan dan luka lecet pada tangan sebelah kiri, dengan tidak ada rasa belas asih sedikitpun, tega para colektor meninggalkan saudara alam di tengah jalan du sukarno hatta sendirian,
Aksi di warnai kericuan,beberapa menit Hingga akhirnya beberapa perwakilan massa dipersilahkan masuk untuk melaksanakan Mediasi dengan pihak perusahaan PT TAF Toyota Astra Finansial,
Nursyamsu Alinur M,H,A Iding,Selaku ketua Pemuda Pancasila Kota Palembang komandoi Ratusan massa dari Pemuda Pancasila kota Palembang hingga kecamatan serta Ranting-ranting,hingga tingkat Srikandi yang ikut serta hadir,dan Legal Hukum,


Syamsu mengatakan,ada salah satu anggota kami pemuda pancasila yaitu di bidang Legal Hukum BPPH, (Badan Penyuluhan Pelindungan Hukum) memang atas nama Alan Nunggak,Kejadiannya di sukarno hatta lalu alan di suruh keluar mobil hingga alan sempat cekcok,dan tarik menarik lalu tangan alan sampai luka,berarti tu intimidasi kekerasan yang terjadi di salah satu anggota kita,
“Hari ini kami demo adalah solidaritas pemuda pancasila,satu sakit kami merasakan nya, dan itu kami akan turun,demo aksi damai ini kami menuntut pihak TAF, sebagai pemberian keridit untuk bertanggung jawab,dan juga pihak pandawa juga harus bertanggung jawab atas kejadian ini, persoalan ini sudah kami laporkan kepihak kepolisian,jadi kami membuat LP tu ada unsur kekerasan,Premanlisme yang berbaju Debt Colector,”tuturnya


“Untuk kejadian ini bukan sekali di kota Palembang tapi sudah berkali-kali,disinilah Solidaritas kami ada di Pemuda Pancasila makanya kami turun melakukan aksi damai ini,agar pihak-pihak Lasing tau”
Pihak lasing sendiri tau bahwa penarikan itu ada Pidusianya,bahwa utang piutang itu adalah Perdata,dan juga mereka harus melengkapi surat penarikan,surat kuasa,dan SPSI,Debt Colector harus mempunyai seperti Sertifikat,dan cara menarik juga harus dengan baik-baik jangan arogan,”ujarnya


“Aksi hari ini kami akan lanjut ke OJK dan juga kami akan ke PANDAWA, untuk pertanggung jawaban karna anggota pandawa yang melakukan sewenang-wenang pada anggota kami, mudah-mudahan aksi hari ini bisa mengakomodir,”bebernya
Samsu juga mengatakan bahwa Unit akan di kembalikan dan akan di hadirkan, masi dalam perjalanan,dan jika ada negosiasi maka itu namanya persuasif,itu lah yang kami inginkan, jangan memakai cara pereman, kami dari Pemuda Pancasila pasti akan bergerak”
“Untuk proses hukum yang kami laporkan di Polrestabes tetap berjalan,intimidasi yang dilakukan anggota kami yang ada LUKA beret tetap kami kawal, jika itu tidak di proses maka kami akan demo lagi,”tukasnya


Dari pihak PT TAF Toyota Astra Finansial,saat di temui MEDIA, TIDAK MAU di WAWANCARAI,dedi selaku Security pengamanan, mengatakan kalau Kacab PT TAF TIDAK Bisa di Konfirmasi Wartawan,DN(red)