PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Berawal perkelahian sesama tetangga ,Asal Mula Anak kecil berusia 4 Tahun bermain di luar rumah bermain kerikil mengakibatkan kerikil masuk ke Dalam rumah tetangga,Insiden terjadi Inisial AN Memaki anak tersebut dan memarahi anak kecil itu, yang Terjadi di Musi ll Jalan PDAM Tirta Musi ,LR Kedamaian depan SMP N 32 RT 43 RW 08, kejadian tersebut pada hari Sabtu tanggal 14 pukul 05 sore, Palembang ,Senin 16-Juni-2025
Dolius Spernando selaku orang tua tidak terima anak nya di caci maki oleh Atas nama inisial AN,” Saya selaku orang tua tidak terima anak saya di caci maki dengan bahasa yang tidak sopan dan tidak ada moral Mencaci anak kecil umur 4 Tahun di marah-marah,”Saya takut Psikis anak saya terganggu dan pikiran nya terganggu, Anak sekecil itu di caci dengan kata-kata yang tak enak di dengar,”Ucapnya
” Saya selaku korban tidak terima anak saya di perlakukan semena-mena hati saya terluka sakit, hati kecil saya menangis anak seusia gitu sudah di Caci maki,”Saya selaku orang tua aja tidak pernah memarahi nya , Sampai keluarga nya keluar semua dari rumah mereka suami istri dan orang tuanya suami istri mencoba mengeroyok kami,”tutur Doli
Alhamdulillah, kejadian ini disaksikan oleh warga sekitar yang tampak tidak berani untuk melerai pertikaian kami tersebut,
“Saya selaku orang tua menjadi pikiran Anak sekecil itu di caci yang tidak enak di dengar dengan ucapan Seluruh hewan di kebun binatang ada semua itulah ucapan nya, Inisial AN ini padahal Guru TK di Yayasan Islam yang terkenal di Palembang ini kok bisa mereka mencaci anak sekecil itu, Seorang Guru beragama Islam pakek juba tertutup dari atas sampai ke bawah,dan juga Inisial AN tersebut adalah Guru AGAMA, Apakah pantas seorang Guru Melontarkan kata-kata yang tidak Pantas kepada anak kecil yang berumur 4 tahun ,”bebernya
“Saya sudah konfirmasi ke Yayasan tersebut tetapi tidak ada tanggapan, ya kalau emang seperti itu saya siap Kejalur mana aja baik Hukum atau Kepolisian agar Masalah ini tidak Berlarut-larut,”karena anak saya sudah kena Mental Pisikisnya terganggu dan Teromah , Sampai bicara saya tidak bisa mendidik anak dengan benar,Atas nama AN tersebut mengatakan kepada Ketua yayasan dia berkata sudah damai dengan Korban di saksikan Ketua RT Setempat, Itulah Pengakuan AN kepada Kepala Yayasan tersebut, dan ,”Kami TIDAK pernah Damai apalagi bertemu sama AN Tersebut, Apakah Bermediasi atau ke Keluargaan, kami belum pernah,”tuturnya
” Disinilah Seseorang GURU Agama yang Berbohong,Demi Allah Demi Rasulullah Saya Agama Islam kalau saya berbohong saya belum Damai, dan menurut saya AN itu Berdamai dengan RT bukan sama saya ,”Saya merasa belum dipanggil oleh pihak RT,jadi meraka Berbohong kepada Kepala Yayasan itu untuk membela diri nya, Saya Berani Sumpah , “Tuntutan Saya meminta Kepada Yayasan Seorang Guru Agama Tidak lagi Mengajar di Yayasan itu di pecat karena tidak mencerminkan seorang Guru yang baik, karena tidak bagus untuk anak-anak kedepannya, Tapi kalau Ketua Yayasan masih Membela Guru itu ya tidak Masalah, Saya siap Kejalur Apa Saja,”Tutupnya,Bay