PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Munculnya surat edaran yang mengatasnamakan Pengurus Kota Taekwondo Indonesia (Pengkot TI) Kota Palembang. nomor : 061/S.Pem/ .PENGKOT.TI.PLM/VII/2025 tertanggal 3 Juli 2025.
Dalam surat yang ditandatangani Alisan, SH ,MH, M.Si, C.PL yang menyebutkan sebagai Ketua TI Palembang menegaskan. dua hal ;
- Seluruh Ketua/Club dan Unit Saboemnim, Saboem, dan Seluruh Atlet dibawah Payung PengKot TI Palembang, Tidak diperkenankan mengikuti seluruh kegiatan diluar rekomendasi/izin dari Pengkot TI Palembang
- Seluruh Ketua/Club dan Unit. Saboemnim, Saboem, dan seluruh Atlet dibawah Payung PengKot TI Palembang, tidak diperkenankan untuk bergabung pada team/perkumpulan apapun, (termasuk mengikuti SELEKOT Cabor Taekwondo Kota Palembang untuk Event PORPROV MUBA dibulan Juli 2025 mendatang) apabila ada oknum diluar Taekwondo Indonesia yang mengajak untuk mengikuti seleksi atlet, membuat team, perkumpulan, dsb yang mengatasnamakan PBTI, PengProv TISS / PengKot TI Pig.
Pada surat. tersebut juga menegaskan sanksi, “Apabila kedua poin diatas masih tidak dipatuhi / dilanggar, maka PengKot TI Palembang akan mengeluarkan Sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku s/d dalam bentuk Pembekuan Club/unit, dan Blacklist para Atlet yang terdata, baik di wilayah Pengkot TI Palembang, dan juga direkomendasikan ke PengProv TI Sumsel,”jelas isi surat
Sekretaris Umum KONI Kota Palembang Ribu Indiarta SH sangat menyayangkan surat tersebut.
“Sangat kami sayangkan. Karna kisruh. di pengkot harusnya di selesaikan di ranah pengkot bukan malah. Mengorbankan atlit,yang sudah susah payah berlatih dan berjuang.
Sementara kita sama sama tahu event tertinggi di bidang olahraga di tingkat provinsi itu adalah porprov. Tapi malah. di event. yang di laksanakan 2 tahunan ini malah. Pengkot. Berbuat hal hal yang merugikan dan mengorbankan atlit,” terangnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Palembang ini juga meminta sengketa di Cabor Taekwondo Indonesia Palembang diselesaikan secara musyawarah.
“Kalau tidak bisa. Selesaikan sesuai aturan. di panggil, di sidangkan. dan di selesaikan. Sebab kita tau pasti atlit kecewa orang tua atlit kecewa kalau sampe ini berlarut. Ingat. Tidak ada yang namanya cabor kalai tidak ada atlit jadi hal – hal seperti ini harus di pikirkan,” himbauannya
“Pada prinsipnya KONI Palembang membuka selebar – lebarnya, Dan. Tegas kami katakan. Sesuai program kerja yang sudah kami buat. Harusnya atlit sudah melaksanakan TC, dan Selekot. Silahkan mereka melaksanakan Selekot dan TC. Kalu sampai batas waktu yang sudah di tentukan ternyata pengkot TI tidak melaksanakan. Maka. Kami akan coret pengkot TI untuk di kirimkan. Ke Porprov Muba,”tegasnya.
Ia juga menegaskan tidak menutup kemungkinan. Apabila masih belum selesai. Maka keanggotaan pengkot TI juga akan kami coret. Di koni kota palembang. Artinya. Selama. Kisruh di TI belum selesai maka kami anggap. Pengkot tersebut bukan bagian dari KONI Palembang.
“Ini juga penegasan dari kami. Untuk cabor – cabor yang lain di kota Palembang ini.Agar jangan mengedepan kan ego. Tapi kita utamakan kekeluargaan, dan sama – sama kita bangun atlit terbaik dan berprestasi di kota Palembang. Mari kita sama sama jangan. ada kepentingan kepentingan lain. Selain kepentingan atlit dan prestasi. Sehingga. target juara umum. Sama sama kita gapai di porprov. Muba nanti,”tandasnya.DN