PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Puluhan massa Jaringan Pembela Bangsa Indonesia (JPBI) mendesak kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan mengusut tuntas dugaan korupsi,dalam lingkup pendidikan di Sumatera Selatan,senin 27-11-2023
“Yogi selaku Kordinator Aksi menyampaikan saat orasi, Berdasarkan informasi yang kami dapat Terkait dugaan penyimpangan yang meruncing di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Selatan. Dalam rangka menghadirkan transformasi positif dalam pengelolaan pendidikan, Jaringan Pembela Bangsa Indonesia (JPBI)
Merumuskan serangkaian tuntutan yang bertujuan untuk membangun transparansi dan integritas yang kuat dalam lingkup pendidikan.ujarnya
Periksa Harta Kekayaan dan LHKPN KABID SMK Sumsel inisial (M) – JPBI mendesak kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan untuk segera meluncurkan pemeriksaan menyeluruh terhadap harta kekayaan dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Bidang (KABID) SMK Sumsel. Tuntutan ini menjadi prasyarat utama untuk mengusut dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang mungkin merayap ke seluruh jajaran SMK di Sumatera Selatan.
Pecat KABID SMK Sumsel yang berinisial (M) JPBI menyoroti urgensi perlunya Gubernur Sumatera Selatan untuk mengambil langkah tegas dengan memberhentikan KABID SMK Sumsel yang terbukti tidak mampu menjalankan tugasnya secara efektif. Dalam pandangan JPBI, keputusan-keputusan yang diambil oleh KABID harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, guna menghindari adanya tindakan sewenang-wenang yang dapat merugikan para bawahan,”kata yogi
Pengunduran Diri dari jabatannya KABID SMK Sumsel JPBI dengan tegas mendesak KABID SMK Sumsel untuk menunjukkan sikap integritas dengan mengundurkan diri. Langkah ini dianggap sebagai titik awal yang signifikan dalam memberikan kesempatan bagi perbaikan dan penyegaran dalam struktur pengelolaan SMK Sumsel.
Auditor Independen untuk Seluruh SMK di Sumsel Sejalan dengan semangat transparansi, JPBI mendesak Kajati agar melakukan pemeriksaan independen terhadap seluruh SMK di Sumatera Selatan. Hal ini bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi praktik manajemen keuangan dan administrasi, serta mengidentifikasi potensi perbaikan di berbagai tingkatan dan”kami juga akan melakukan langkah akan Aksi di hari Jumat di Tiga Titik Aksi Demo di kantor Gubernur Sumsel dan di ,Kejati Sumsel sama di Dinas Pendidikan SUMSEL, “tutur yogi
“Fandie Kasi Penkum Kajati Sumsel mengatakan terima kasih rekan-rekan Ormas JPBI yang telah aksi pada hari ini menyuarakan aspirasinya di kejaksaan tinggi Sumatera Selatan.maksud prihal dan tujuan teman-teman semua tinggal nunggu keputusan dari pimpinan.karna aksi hari ini kami akan segera laporkan terlebih dahulu.
“Kepada rekan-rekan Aspirasinya akan kami terima dan akan di sampaikan dahulu kepada pimpinan”dan saya juga merespon terkait kabit SMK Sumsel nanti laporan ini saya laporkan ke pimpinan,”tuturnya.DN(red)