PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Aksi demo aliansi pemuda dan mahasiswa Sumatera Selatan(Sumsel) yang di bubarkan oleh oknum premanisme di duga bayaran membuat gerah Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) se Sumsel
Demo berlangsung di kantor Otoritas Jasa Keuangan(OJK) jalan Residen Abdul Rozak No. 99 kelurahan 8 Ilir kecamatan Ilir timur III,Kamis, 14/07/22
Menyikapi masalah aksi demo pemuda dan mahasiswa tersebut Umar Yuli Abas selaku Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Cinta Rakyat (DPP Gencar) Indonesia angkat bicara.
Umar Yuli Abas, di dampingi para pengurus DPP Gencar menyampaikan, ” terkait aksi demo aliansi pemuda dan mahasiswa Sumsel yang di bubarkan paksa oleh sekelompok oknum preman di duga bayaran telah mencederai demokrasi, hal ini sudah melanggar sebagaimana yang di atur dalam ketentuan UU no.9 Tahun 1998 yaitu tentang penyampaian pendapat di muka umum”, ujarnya
“Kami sangat menyayangkan tindakan intimidasi premanisme yang melakukan perampasan spanduk serta peralatan aksi dan melakukan kekerasan terhadap beberapa mahasiswa yang memang telah memiliki ijin dalam melakukan aksi masa tersebut” ucap Umar Yuli Abas
Lanjutnya “kami meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas dan menangkap siapa dalang provokator di balik kerusuhan semua ini, karena telah merusak nama baik Sumsel yang selama ini kita gaung – gaungkan Sumatera Selatan Zero Konflik”, tegas Umar Yuli Abas
Umar Yuli Abas berpesan , “Gencar Indonesia akan bergabung bersama aliansi pemuda dan mahasiswa Sumsel untuk kembali menggelar aksi masa yang lebih besar lagi, agar apa yang menjadi persoalan atas dugaan yang disampaikan oleh kawan – kawan aliansi pemuda dan mahasiswa tersebut dapat terungkap”,pungkasnya,DN(Rell)