PALEMBANG.SUMSEL.TODAY
Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Rakyat Nasional (DPW JRN) Provinsi Sumatera Selatan Datangi Mapolda Sumatera Selatan terkait menilai kinerja dari mapolsek keluang Kabupaten Musi Banyuasin yang diduga tidak profesional dan kompeten terhadap penanganan kasus dugaan pembunuhan berencana berdasarkan laporan polisi nomor Lp/B/Xll/2024/SPKT/Polsek Keluang atau polres Muba polres Sumsel tanggal 10 Desember 2024 di mana hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengamankan pelaku utama beserta Dua pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus pembunuhan almarhum Herli Bin Hapeni Rabu 01-10-2025


Peristiwa tragis ini terjadi di area kebun sawit milik PT indoli tepatnya di lokasi pengeboran dugaan minyak ilegal meskipun kasus ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat maupun keluarga korban upaya menegakkan hukum dinilai masih belum menunjukkan hasil yang signifikan mengingat para pelaku termasuk tersangka utama belum seluruhnya berhasil di tangkap , berharap aparat penegak hukum dapat bertindak lebih cepat dan tegas untuk mengungkap kasus ini secara tuntas serta membawa seluruh pelaku kemeja hijau demi terciptanya keadilan dan kepastian hukum serta profesionalitas kinerja kepolisian yang presisi,


“Kami dari keluarga besar Herli Bin hapeni Mendatangi Mapolda Sumatera Selatan Menunjuk Kekesalan dan Marah terhadap Polisi Karena keluarga kami Menjadi Korban dugaan pembunuhan berencana namun Tersangka belum ada di tangkap, Ada Tersangka yang sudah Fonis Namun itu Bertemu di Rumah Sakit menurut kami itu tugas Polisi bukan kami yang menangkap, ” Kami meminta Pertanggung jawaban kepada Polisi yang berkewajiban untuk Menangkap,” Tutur Budi Setiawan Sampai Nada Kesal marah mengatakan
“Saat Pertemuan di dalam kami tetap menunggu jarak sampai Dua Bulan dan jika Dua bulan tidak ada Di Tindak lanjuti kasus Pembunuhan ini Kami akan Kembali lagi ke Mapolda Sumsel dan akan Lebih Banyak lagi Massa sampai Keluarga Korban datang Hingga kami tidak akan Pulang sampai Pihak Kepolisian Menangkap membawa pelaku kehadapan kami,”Ungkapnya


“Kami datang kesini meminta keadilan Semua Pelaku yang telah membunuh Suami saya segera di Tangkap,” Ucap istri Korban
Kasus ini sudah 10 Bulan hanya di iming-imingi dan di janji-janjkan Bukti Mereka bekerja Tidak Ada
Budi Setiawan SH, Selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Rakyat Nasional Sumsel di Dampingi Kordinator Lapangan Redit SR Mengatakan ,” Kami dari seluruh jajaran Mendesak Kapolda Sumatera Selatan untuk mengambil alih penanganan kasus pembunuhan Harley Bin hapeni mendesak di propam Polda Sumsel untuk memproses dugaan pelanggaran profesi dan atau kelalaian dari Kapolsek luang dalam menangani kasus pembunuhan Harley mendesak Kapolda Sumatera Selatan menonaktifkan Kapolsek luang yang dinilai tidak mampu bekerja mendesak Kapolda Sumsel untuk menutup secara permanen kegiatan pengeboran minyak diduga ilegal wilayah hukum Polsek Keluang,”Tutupnya.DN